Setiap orang pasti memiliki kebiasaan unik yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah kebiasaan mengunyah es batu.
Biasanya setelah meminum habis minuman dingin yang dipesan, pasti salah satu dari Moms mulai mengunyah es batunya kemudian.
Meskipun terlihat normal dan menyenangkan, nyatanya kebiasaan mengunyah es batu bisa disebut sebagai gangguan makan yang disebut sebagai pagophagia.
Bagi Moms yang menderita pagophagia sebaiknya simak ulasan berikut ini, sebab kebiasaan mengunyah es batu secara terus-menerus bisa berdampak pada kesehatan tubuh, seperti berikut ini.
Masalah Kesehatan Gigi
Mengonsumi es dalam kuantitas yang besar dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan keretakan gigi.
Ini bahkan dapat menyebabkan masalah lebih lanjut, seperti gigi sensitif dan nyeri pada gigi.
Masalah Diet
Minuman manis yang ditambahkan es memang sangat segar, siapa pun akan sulit menolaknya.
Namun, penambahan gula pada es dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah lain yang berkaitan dengan konsumsi gula berlebihan.
Komplikasi Anemia
Komplikasi anemia akibat konsumsi es berlebih dapat mengakibatkan:
Jantung yang membesar atau gagal jantung.
Komplikasi kehamilan seperti lahiran prematur atau berat badan bayi baru lahir rendah.
Peningkatan risiko infeksi pada anak-anak.
Pertumbuhan atau perkembangan yang terhambat pada anak.
Masalah Nutrisi
Menurut pakar kesehatan menyebutkan jika ada sebagian orang yang mengalami pagophagia yang cukup parah pada akhirnya akan kehilangan selera makan karena mengonsumsi terlalu banyak es batu dan adanya rasa mual setelahnya.
Hal tersebut tentu bisa berimbas pada masalah malnutrisi yang sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Beberapa orang juga bisa mengalami kekurangan asupan zat besi yang bisa berimbas pada aktivitas sehari-hari yang kurang maksimal.
Sudah tau dampaknya bagi kesehatan kan Moms?
Ingat, memakan es batu atau minuman dingin memang menyenangkan, namun jika dihadapkan dengan penyakit yang berat, tentu tidak mau bukan?
source : Ig
